Minggu, 19 Februari 2012

Material Muria Sumber Hidupku

Share
Tambak Suru itulah nama yang sering terdengar di desa puyoh kec.dawe kab. Kudus sebagai tempat para penambang. Material dari gunung muria inilah mereka mencari nafkah untuk mememenuhi kebutuhan keluarganya yang tak sebanding dengan risiko pada saat mereka bekerja menambang pasir maupun batu. Nantinya material batu ini akan dimuat dalam truk-truk yang sudah stainbay dan siap mengantar hasil tambang yang nantinya akan dikirim kedepo-depo pasir yang tersebar di sekitar daerah kudus.
Mereka dari pagi hingga sore mengumpulkan pasir dan batu yang selalu kedinginan karena selalu berada didalam air selama beberapa jam lamanya. Tidak hanya kedinginan tapi risiko dimusim penghujan saat ini, jika ada banjir mungkin nyawa taruhannya. Dan jika ada banjir besar inilah hal yang membuat mereka tidak sedih karena mereka tidak bisa menambang pasir untuk sementara. Tapi juga ada kalanya banjir mendatangkan rizeki bagi mereka jika pasir dan batu sudah habis, karena material seperti pasir dan batu yang diatas bisa terbawa kebawah dan nantinya akan mereka ambil.
Beban berat ketika mengambil pasir dan batu juga menjadi tantangan bagi para penambang, apalagi bagi penambang yang sudah lanjut usia. Melhat perjuangan mereka mencari nafkah itu membuat saya menjadi lebih berfikir kritis karena betapa susahnya mencari uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

get this