Pak
Judi itulah namanya, seorang pembuat batu bata yang tinggal didesa
Karangnongko kec. Nalumsari kab. Jepara dan berumur 60 tahun lebih. Dia
sehari-hari iyalah membuat batu bata yang tanahnya adalah milik orang
lain. Dia hanyalah orang suruhan yang dipercaya untuk mengolah tanah
yang tak terlalu luas itu, yang kira-kira cuma berukuran 15 x 20 meter.
Dengan tanah yang tak terlalu luas itu dia bisa mencetak batu bata
sekitar
Jumat, 17 Januari 2014
Minggu, 19 Februari 2012
Share
Mengangkat batu memang lah mudah jika sedikit, tapi bagaimana jika kita harus mengangkat batu stu persatu dengan jumlah yang banyak mungkin kita akan mengeluh jika kita melakukannya sendiri. Tapi apa ada kata mengeluh pada wajah mereka ini. Didesa Prengtulis kec. Nalumsari kab. Jepara
ini mereka mengangkat batu yang
ini mereka mengangkat batu yang
Share
Pagi sampai menjelang sore mereka menggunakan cangkul dsan linggisnya untuk mengambil tanah majikannya yang berada didesa Nalumsari kab.Jepara untuk kemudian dikirim ke pembuat genteng. mereka sangat tangguh dan kuat menahan panasnya terik matahari yang menyengat kulit dan rasa capek dan pegal ketika mengambil tanah yang harus
Share
Pengalamanku ketika aku melintas di jalan Agus Salim yang membuat aku kasian dan merasa kagum kepada pemulung yang mencari sampah di tempat sampah depan rumah-rumah yang berada di pinggir-pinggir jalan Agus Salim ataupun juga mencari rongsokan kerumah-rumah warga. Mereka selalu berjalan kesana kemari mencari sampah ataupun rongsokan yang masih bisa dijual untuk
Langganan:
Postingan (Atom)